Selasa, 01 November 2011

Beras Beraroma Buah-Buahan asal Garut Tembus Pasar Dunia

Beras Beraroma Buah-Buahan asal Garut Tembus Pasar Dunia:

Beras beraroma buah-buahan? Tidak perlu heran, beras unik seperti itu benar adanya. Adalah Andreas, 26 tahun, pengusaha asal Garut, Jawa Barat, yang berinovasi membuat beras modifikasi rasa buah-buahan. Kini pasar beras unik itu menembus pasar nasional dan dunia. Beras beraroma atau aromatic rice itu mampu menembus Dubai dan Arab Saudi.

Menurut Andreas, ide membuat beras beraroma buah-buahan itu terinspirasi oleh-oleh asal Garut yang telah populer, chocodot atau chocolate dodol. Uniknya, Andreas membuat beras beraroma tanpa mengurangi rasa beras asli. Usaha itu ia tekuni bersama keluarganya. Dengan memberi ekstrak buah-buahan ketika proses penggilingan beras, jadilah beras beraroma buah-buahan.

Dari beberapa kali percobaan, pria lajang lulusan Politeknik Bandung itu akhirnya berhasil menciptakan beras beraroma jeruk dan buah jambu. Tak berhenti berinovasi, Andreas pun membuat terobosan baru dengan membuat nasi liwet instan. Ia membuat tiga varian rasa untuk produknya itu: nasi liwet instan rasa jambal, nasi liwet instan rasa jengkol, dan nasi liwet instan rasa pete.

Setelah launching pada Juli 2010, permintaan akan beras aromatik dan nasi liwet instan buatan Andreas terus meningkat. Permintaan beras mencapai lima ton per bulan. Harga beras aromatik Rp22 ribu per kilogram. Sementara nasi liwet dengan ukuran setengah kilo dijual dilego Rp20 ribu. (Hendra Herdiana/*****)

Sumber: MetroTV

Tidak ada komentar: