Selasa, 28 Februari 2012

Varietas Unggul Jagung

Varietas Bima  12Q dan Bima  13Q
Jagung hibrida varietas Bima 12Q memiliki penampilan tanaman yang besar dan kuat, perakaran yang baik sehingga tahan rebah. Penampilan tongkol panjang dan silindris, kelobot menutup rapat, peka terhadap penyakit bulai, toleran bercak daun, agak toleran busuk pelepah dan rentan hama gudang. Kelebihan lain hibrida ini potensi hasilnya 9,3 t/ha, berumur ± 98 hst, selain itu juga memiliki kandungan asam amino lisin dan triptofan tinggi, juga stay green yaitu warna batang dan daun di atas tongkol masih hijau, saat biji sudah masak/waktu untuk panen.

Jagung hibrida varietas Bima 13Q memiliki penampilan tanaman yang sedang dan tegap, perakaran yang sangat baik sehingga tahan rebah. Penampilan tongkol panjang dan silindris, kelobot menutup rapat, peka terhadap penyakit bulai, toleran bercak daun, agak toleran busuk pelepah dan rentan hama gudang. Kelebihan lain hibrida ini potensi hasilnya 9,3 t/ha, berumur ± 103 hst, selain itu juga memiliki kandungan asam amino lisin dan triptofan tinggi, juga stay green.

Varietas Bima 14 BATARA dan Bima 15 SAYANG
Jagung hibrida varietas Bima 14 BATARA memiliki penampilan tanaman yang besar dan kokoh, perakaran yang kuat sehingga tahan rebah. Penampilan tongkol besar kerucut, panjang ± 24 cm dan silindris, kelobot menutup rapat, tahan terhadap penyakit bulai dan memiliki pertanaman yang seragam. Kelebihan lain hibrida ini potensi hasilnya tinggi 12,9 t/ha, berumur ± 95 hst, juga stay green yaitu warna batang dan daun di atas tongkol masih hijau, saat biji sudah masak/waktu untuk panen sehingga sangat baik dintegrasikan dengan ternak seperti sapi. Tipe biji mutiara, dan  berwarna kuning sehingga sangat baik digunakan sebagai pakan ternak ayam. Jagung hibrida varietas Bima 15 SAYANG memiliki penampilan tanaman yang besar dan kokoh, perakaran sangat baik sehingga tahan rebah. Penampilan tongkol besar kerucut, panjang ± 26 cm dan silindris, kelobot menutup dengan baik, agak tahan terhadap penyakit bulai dan memiliki pertanaman yang seragam. Kelebihan lain hibrida ini potensi hasilnya tinggi 13,2 t/ha, berumur ± 100 hst, juga stay green. 

Varietas Bima 16
Varietas jagung hibrida Bima 16  memiliki rata-rata hasil biji 11.15 t/ha dengan potensi hasil 12.4 t/ha,  beradaptasi spesifik pada lingkungan yang sub optimal sehingga sangat sesuai ditanam pada lahan-lahan sub optimal yang sarat kendala abiotis dan masih sangat luas serta potensial untuk pengembagan jagung di Indonesia. Varietas jagung hibrida ini juga tergolong  tahan terhadap penyakit bulai, penyakit kawar dan hawar daun.


Varietas Jagung Komposit Provit A-1 dan Provit A-2
Program portifikasi jagung hasil kerjasama Badan Litbang Pertanian dengan CIMMYT telah menghasilkan 2 varietas jagung komposit yang telah mengalami proses pengayaan kandungan vitamin A yaitu Provit A1 dan Provit A2. Jagung hibrida varietasprovit A-1 mempunyai keunggulan kandungan vitamin A (beta karotin yang tinggi 0,081 ppm). Selain itu kandungan protein total juga lebih tinggi dibanding jagung biasa. Potensi hasil 7,4 t/ha. Kelobot menutup tongkol dengan baik dan rendemen cukup tinggi. Masak fisiologisnya 96 hst.Jagung ini sangat sesuai untuk mengatasi permasalahan gizi buruk khususnya didaerah yang mengonsumsi jagung sebagai makanan pokok. Jagung hibrida varietas Provit A-2 mempunyai keunggulan kandungan vitamin A (beta karotin yang tinggi 0,144 ppm). Selain itu kandungan protein tinggi yaitu 8,64%. Potensi hasilnya 8,8 t/ha. Kelobot menutup tongkol dengan baik. Peka terhadap penyakit bulai. Masak fisiologisnya 98 hst. 


Sumber: Kabid KSPHP/Litbang Deptan

Tidak ada komentar: