Sabtu, 23 Maret 2013

Khasiat dan Kegunaan Sirsak



Buah Sirsak, Annona Muricata L. (Graviola), Manfaat dan Kegunaan Sirsak
Buah Sirsak (
Annona Muricata L. (Graviola)
Semua potensi tanaman obat di Indonesia terancam punah atau menyusut drastis akibat kerusakan hutan oleh ulah manusia dan kerugian yang ditimbulkan akibat kerusakan itu sangat besar.

Ilmuwan Indonesia berkelas dunia, Guru Besar Kimia Bahan Alam, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas Padang, Dayar Arbain, mengatakan, nilai kayu, tidak seberapa nilainnya jika dibandingkan dengan keanekaragaman hayati yang menjadi bahan baku obat. Potensi nilai tanaman obat dari pulau Sumatera saja, menurut Dayar Arbain, bisa menguntungkan sedikitnya 200 juta dollar AS per  tahun.

Karenanya, potensi nilai tanaman obat perlu diapresiasi oleh masyarakat Indonesia dengan menjaga, melestarikan dan mengolah menjadi sumber daya ekonomi. Maraknya produsen herbal yang berbahan dasar tanaman obat Indonesia perlu didukung oleh semua elemen bangsa. Untuk tujuan menjaga, melestarikan dan mendayagunakan sebagai sumber daya ekonomi, diperlukan berbagai langkah konstruktif diantaranya; 

  1. Regulasi untuk melindungi hutan yang memiliki potensi tanaman obat. 
  2. Peran aktif pengusaha dalam hal modal, pembudidayaan, penelitian, teknologi dan pemasaran.
  3. Edukasi untuk kesadaran pentingnya pemakaian obat herbal sebagai alternatif cerdas dalam upaya menjaga kesehatan dan pengobatan.
  4. Adanya kesepahaman untuk mendayagunakan keanekaragaman hayati yang berpotensi memiliki prospek secara ekonomis (tanpa merusak hutan) maupun keilmuan.
Berikut ini khasiat dan kegunaan sirsak, salah satu buah yang biasa kita konsumsi langsung atau di jus karena rasanya yang manis segar. 



(Sirsak)
Annona Muricata L. (Graviola)


Graviola atau sirsak adalah tumbuhan yang berasal dari Amerika Serikat yang umumnya setinggi 5-6 m dengan daun berwarna hijau tua dan buah yang besar. Selama berabad-abad suku Indian menggunakan seluruh bagian dari tanaman ini sebagai obat alami untuk berbagai penyakit.

Menurut sejarah ketika Columbus menemukan Amerika, tanaman ini dibawa ke Asia Tanaman ini tumbuh dengan baik di seluruh Indonesia dan masyarakat Belanda sangat menyukai buah yang rasanya asam segar dari tanaman ini dan menyebutnya “Zuurzak”, soursop, sirsak.

Pada studi yang dimuali tahun 1940-an ditemukan banyak senyawa bioaktif dan fitokimia yang terdapat pada Graviola. Pada tahun 1976 sebuah penelitian oleh Nasional Cancer institut USA menemukan bahwa daun Graviola mengandung senyawa fitokimia yang disebut Annonaceous acetogennis, yang memiliki senyawa anti tumor dan anti kanker yang potensial tanpa merusak sel yang sehat.

Mekanisme penting aksi senyawa Annonaceous acetogennis adalah sebagai penghambat ATP, yaitu mengurangi asupan energi terhadap sel kanker.

Berbagai penelitian in vitro dan in vivo oleh Purdue University USA, Catholic University of South Korea, para peneliti Jepang dan Indonesia menemukan bahwa Annonaceous acetogennis mengandung annonacin dan 82 tipe acetogenin. Acetogenin dapat menghancurkan sel kanker payudara, kulit, paru-paru, usus, prostate dan kanker lainnya.
Selain sebagai obat kenker yang potensial, banyak manfaat ekstrak daun sirsak (Graviola) bagi kesehatan seperti anti bakteri, anti virus, anti jamur, untuk mengobati wasir, menurunkan tekanan darah, dan dapat menekan infeksi HIV (anti AIDS) yang penelitiannya masih terus dikembangkan.

Cara tradisional untuk menyiapkan obat dari Graviola adalah dengan merebus daunnya dalam air. Yang lebih moderen dan efektif adalah dengan cara ekstrak tanaman yang berstandar, dengan dosis dan bentuk yang aman dan tepat.

Nama Lokal :
NAMA DAERAH: Sirsak (Indonesia) Nangka sabrang, Nangka landa (Jawa) Nangka Walanda, Sirsak (Sunda) Nangka buris (Madura) Srikaya jawa (Bali) Deureuyan belanda (Aceh) Durio ulondro (Nias) Durian batawi (Minangkabau) Jambu landa (Lampung) Langelo walanda (Gorontalo) Sirikaya balanda (Bugis dan Ujungpandang) Wakano (Nusa Laut) Naka walanda (Ternate) Naka (Flores) Ai ata malai (Timor)
Menurut Sumber Informasi IPTEK, khasiat dan manfaat untuk pengobatan lain yang dapat proses secara tradisional adalah:
 

Ambeien
Bahan: buah sirsak yang sudah masak;
Cara membuat: diperas untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas;
Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Sakit Kandung Air Seni
Bahan: buah sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya;
Cara membuat: semua bahan tersebut dimasak dibuat kolak;
Cara menggunakan : dimakan biasa, dan dilakukan secara rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-turut.

Bayi Mencret
Bahan: buah-sirsak yang sudah masak;
Cara membuat: buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil airnya;
Cara menggunakan : diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.

Anyang-anyangen (sering kecing tetapi sedikit dan terasa sakit)
Bahan: sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya;
Cara membuat: sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas; Cara menggunakan : disaring dan diminum.

Sakit Pinggang
Bahan: 20 lembar daun sirsak;
Cara membuat: direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal3 gelas;
Cara menggunakan : diminum 1 kali sehari 3/4 gelas.

Bisul
Bahan: daun sirsak yang masih muda secukupnya;
Cara membuat: ditumbuk halus dan ditambah 1/2 sendok air, diaduk sampai merata;
Cara menggunakan : ditempelkan pada bagian bisul.

Dewasa ini banyak aneka produk obat bersumber bahan utama tanaman obat termasuk daun sirsak yang diolah menjadi teh, atau ektrak untuk kepentingan obat. Diantaranya sobat dapat melihat dibeberapa situs yang menjual obat herbal.


KOLEKSI LENGKAP TENTANG TANAMAN OBAT, KEGUNAAN DAN KHASIATNYA

PLUS GRATIS 1000 (ebook-jurnal-artikel-panduan budidaya dll.)
Klik selengkapnya di sini

Tidak ada komentar: